Doa yang Penuh Harap


Renungan iGrow 29 Dec 2022

Kamis, 29 Desember 2022
DOA YANG PENUH HARAP
Bacaan Alkitab Yesaya 62

Ayat Emas Yesaya 62:1
Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.

Banyak orang mengabaikan kuasa dan kekuatan sebuah doa. Mereka menganggap bahwa doa tidak bisa menggantikan kerja dan tindakan. Akibatnya mereka lebih memilih berusaha dari pada berdoa. Jikapun berdoa, itu adalah ketika semua upaya kita tidak bisa lagi diandalkan. Jadi, doa adalah upaya akhir untuk mencari jalan keluar dari persoalan yang kita hadapi.

Tidak demikian dengan Yesaya. Ia meyakini bahwa doa bukanlah sebuah tindakan diam. Doa adalah sebuah tindakan iman. Doa adalah menyerahkan beban yang dihadapi dan respon hati kepada Allah yang adikodrati, yang mampu melakukan melampaui hal-hal alami.

Itulah sebabnya, Yesaya menaruh harap yang penuh terhadap doanya. Dibalik doa yang penuh iman kepada Tuhan, ia punya harapan bahwa Yehuda akan dipulihkan. Dalam doanya, dia sudah melihat bahwa keselamatan Yehuda telah menyala seperti suluh dan kebenaran mereka bersinar seperti cahaya.

Kita pun bisa seperti Yesaya. Jangan lelah berharap di dalam doa kepada Tuhan. Lihatlah dengan penuh iman bahwa apa dan siapa yang kita doakan akan menyala seperti suluh dan bersinar seperti cahaya. Jadi, berdoalah dengan penuh harap tanpa jemu.

Doa
Ya Roh Kudus, ajarkan kami tiada lelah berdoa dan berharap kepada-Mu. Amin. (JeRu)