Hutang Darah


Renungan iGrow 03 Oct 2021

Bacaan Alkitab : 2 Samuel 21
Ayat Emas : 2 Samuel 21:1b
Berfirmanlah TUHAN: "Pada Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia telah membunuh orang-orang Gibeon."

Kelaparan hebat terjadi di Israel. Daud menanyakan Tuhan, apa sebab ini terjadi. Dan terungkaplah sebab musababnya. Sekalipun tidak tercatat di dalam kisah-kisah sebelumnya, bahwa ternyata Saul pernah membunuh orang-orang Gibeon, suku yang seharusnya tidak boleh diperangi, karena telah mengikat perjanjian dengan orang Israel semasa Yosua. Tindakan Saul ini, meninggalkan hutang, yaitu hutang darah. Pada zaman itu, hutang darah seorang ayah harus ditanggung oleh keturunan-keturunan berikutnya. Usai hutang darah itu dibayar, dengan kematian keturunan Saul, maka lepaslah Israel dari bala kelaparan yang selama 3 tahun melanda mereka.

Sebuah pelajaran rohani bagi kita melalui kisah ini ialah, pikirkanlah segala konsekuensi yang akan kita dapatkan setiap kali kita hendak melakukan sesuatu. Bisa jadi konsekuensi atas tindakan kita, tidak kita terima hari ini. Ya, itu meloloskan kita. Namun, tak jarang akibat perbuatan dosa kita diwariskan kepada anak dan keturunan kita selanjutnya. Janganlan mewariskan akibat dosa yang seharusnya tidak perlu ditanggung oleh anak-anak kita. Bertindak dan bekerjalah secara bijaksana, sehingga anak dan cucu kita akan mewarisi sesuatu yang indah di masa hidup mereka nantinya.

Doa
Tolong kami ya Tuhan agar tidak mewariskan celaka dan malapetaka kepada anak dan keturunan kami. Amin. (JeRu)