Allah Berdaulat Penuh
Senin, 7 Maret 2022
ALLAH BERDAULAT PENUH
Bacaan Alkitab : Ayub 8
Ayat Emas : Ayub 8:20
Ketahuilah, Allah tidak menolak orang yang saleh, dan Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat.
Tak jarang kita terjebak pada sebuah pemahaman yang "nampaknya" benar. Yaitu jika seseorang memiliki segala kecukupan dan kelimpahan berkat di dalam hidupnya, orang itu pasti seorang yang benar. Demikian sebaliknya, seorang yang memiliki kecukupan dan kelimpahan masalah di dalam hidupnya adalah seorang yang hidupnya fasik.
Pemahaman terkotak dan sederhana itulah yang disampaikan Bildad kepada Ayub, sahabatnya. Ia mencoba mengingatkan Ayub bagaimana kehidupan seorang fasik, yang digambarkannya seperti rumput yang layu sebelum waktunya dan tak berpengharapan (ayat 12-13). Satu hal yang kita ingat bahwa kelimpahan dan kesenangan bukanlah satu-satunya pertanda bahwa Tuhan berkenan kepada kita, demikian juga sebaliknya. Saat ini, yang perlu kita kerjakan adalah memeriksa dengan jujur hidup kita sendiri, apakah kita benar-benar sudah berjalan seturut dengan kehendak-Nya? Karena dengan seturut kehendak-Nyalah kita diperkenan oleh Tuhan.
Allah berdaulat atas hidup kita, janganlah "grusa-grusu" menilai hidup kita tanpa menghargai kedaulatan Allah. Terus lakukan kehendak-Nya dengan baik. Ada atau tidak ada berkat.
Doa
Ajarkan kepada kami kemampuan melihat kebesaran kuasa-Mu atas kami. Amin. (hyk)
Audio Alkitab