Bermazmur bagi Tuhan


Renungan iGrow 01 Aug 2022

Senin, 1 Agustus 2022
BERMAZMUR BAGI TUHAN
Bacaan Alkitab: Mazmur 113

Ayat Emas: Mazmur 113:1
Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!

Masih banyak orang yang beranggapan, dalam sebuah ibadah yang terpenting adalah Firman Tuhan atau khotbah yang disampaikan. Akibatnya, mereka akan datang terlambat dengan alasan "masih puji-pujian kok, belum khotbah." Sepenting apakah puji-pujian bagi Tuhan dalam kehidupan orang percaya? Sering kali pujian bagi Tuhan tidak menempati posisi penting bahkan hanya dinaikkan dalam kondisi atau situasi tertentu.

Ev. Andreas pernah menyampaikan dalam ibadah, dan saya tidak pernah melupakannya, "Seluruh rangkaian ibadah adalah untuk manusia. Khotbah, persembahan, juga doa syafaat yang dipanjatkan. Hanya pujian dan penyembahan yang menjadi bagian Tuhan yang bisa kita berikan. Itupun masih diambil oleh manusia, dengan mengritik liturgos, singer, juga pemain musiknya. Jadi semua bagian ibadah HANYA untuk manusia."

Kitab Mazmur banyak menuliskan puisi dan puji-pujian bagi Tuhan. Ia mengajarkan bahwa pujian bagi Tuhan harus ditempatkan sebagai yang utama dalam kehidupan orang percaya. Martin Luther juga memotivasi orang percaya agar terus memuji Tuhan di setiap waktu dan kesempatan. Ia sendiri menggubah sangat banyak lagu pujian bagi Tuhan.

Doa
Tuhan, ampuni jika selama ini kami telah merebut bagian yang menjadi hak-Mu. Ampuni kami karena tidak memuji dan menyembah-Mu dengan sungguh. Amin. (AV)