Buluh dan Sumbu
Jumat, 9 Desember 2022
BULUH DAN SUMBU
Bacaan Alkitab: Yesaya 42
Ayat Emas: Yesaya 42:3
Buluh yang patah terkulai tak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
Alkitab yang kita miliki banyak memuat berbagai hal yang gamblang tanpa kiasan, namun juga di sana kita banyak temui kiasan-kiasan atau ilustrasi yang sebenarnya ingin menerangkan maksud Tuhan untuk umat-Nya.
Demikianlah ayat emas kita hari ini, buluh yang terkulai menjadi simbol manusia yang lemah. Dan sumbu yang pudar pun menggambarkan kehidupan yang seakan tiada harapan. Keduanya bisa jadi adalah gambaran umat Allah yang sedang di dalam masa kesesakan. Hidup di bawah bangsa yang kuat menekan dengan perkasa, seakan menghapus segala harapan untuk bangkit. Karenanya, Allah menyiapkan sebuah rencana indah di tengah mereka.
Buluh yang terkulai dan sumbu yang pudar di dalam perikop ini juga menggambarkan diri kita. Pribadi yang sejatinya lemah dan tak berdaya. Kepada kita, Allah juga menjanjikan pengharapan. Jika kita lemah tak berdaya, Allah memberikan kekuatan dan penghiburan. Kepada kita pengampunan tak terbatas disediakan, seberapapun jauh kita lari dari-Nya. Asal kita mau kembali dan seturut dengan ingin-Nya.
Doa
Kami bersyukur ya Tuhan untuk kasih-Mu yang tak terbatas, yang dinyatakan melalui pengampunan yang Kau berikan. Kau lihat kami berharga hingga Kau perhatikan kami. Amin. (hyk)
Audio Alkitab