Cinta Keadilan dan Benci Kefasikan
Rabu, 25 Mei 2022
CINTA KEADILAN DAN BENCI KEFASIKAN
Bacaan Alkitab: Mazmur 45
Ayat Emas: Mazmur 45:7
Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
Banyak penafsir melihat Mazmur yang dinyanyikan khusus dalam pernikahan raja ini merupakan sebuah gambaran relasi Kristus dan gereja-Nya. Bani Korah, bagian dari keluarga besar suku Lewi yang melayani di kemah suci, menyusun luapan hatinya tentang raja dengan kalimat-kalimat yang indah (ayat 1).
Yang menarik, Mazmur 45 ini adalah nyanyi pengajaran dan kasih. Demikian yang dimaksud oleh pemazmur, selain pengagungan kebesaran Tuhan, mazmur ini mengangkat sifat Allah yang mencintai keadilan dan membenci kefasikan. Dengan kalimat ini, pemazmur ingin menyampaikan bahwa Allah mencintai orang yang mencintai keadilan dan melakukannya. Allah pun membenci kefasikan dan membenci pula seseorang yang melakukannya.
Membaca Mazmur ini, kita sebagai mempelai Kristus diajar untuk memahami apa yang dicintai sekaligus dibenci oleh Kristus sebagai Raja dan mempelai kita. Marilah merenungkan rindu dan cinta-Nya kepada kita sekaligus melakukan segala yang diinginkan-Nya bagi kita. Hidup di dalam kehendak-Nya akan membuat kita mampu menjadi mempelai-Nya yang berkenan. Dialah yang bertakhta selamanya dengan memegang kebenaran. Tidak ada jalan lain, selain terus setia menjalankan firman-Nya hingga akhir.
Doa
Tuhan, kami bersyukur untuk penyataan-Mu pada kami. Ajarlah kami terus mencintai keadilan dan membenci kefasikan. Amin. (hyk)
Audio Alkitab