Hopeless


Renungan iGrow 25 Oct 2021

Bacaan Alkitab : 1 Raja-Raja 19
Ayat Emas : 1 Raja-Raja 19:4b
Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."

Tindakan yang dilakukan oleh nabi Elia di pasal sebelumnya memang sungguh berani. Ia berani melakukan suatu hal yang benar, dengan cara menantang para pengikut dewa Baal, dan menunjukkan Allah siapakah yang lebih hebat (bdk. 1 Raja 18:24). Akan tetapi, Elia menjadi sangat takut ketika ancaman datang dari Izebel (ayat 2). Elia si pemberani, menjadi Elia si penakut! Elia memilih berlari menyelamatkan nyawanya dan bersembunyi daripada harus datang menghadap Izebel, seperti yang ia lakukan kepada Ahab.

Perasaan takut yang dialami Elia, sampai dikatakan ia ingin mati saja, menunjukkan betapa hancur dan remuknya hati Elia saat itu. Tetapi, Tuhan tetap menguatkan Elia dengan cara mengutus malaikat-Nya, juga mengirimkan makanan dan air untuknya (ayat 4-7).

Setiap kita pasti pernah mengalami putus asa, rapuh, sendirian, gentar, dan rasanya ingin mati saja. Tapi ingatlah, Firman Tuhan berkata; "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibrani 13:5b). Inilah janji Tuhan untuk kita. Hiduplah terus melekat kepada-Nya dan alami Tuhan di setiap pergumulan yang kita hadapi. Nantikan pertolongan-Nya. Dia ada, bahkan ketika Anda di dalam pusaran masalah yang paling besar sekalipun.

Doa
Roh Kudus, kuatkan ketika kami lemah. Amin. (uni)