Jiwa yang Haus


Renungan iGrow 12 Jun 2022

Minggu, 12 Juni 2022
JIWA YANG HAUS
Bacaan Alkitab: Mazmur 63

Ayat Emas: Mazmur 63:2
Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.

Seorang filsuf dan ahli matematika dari Prancis bernama Blaise Pascal pernah berujar, "terdapat suatu kekosongan yang diciptakan oleh Allah di dalam hati setiap orang. Dan kekosongan ini hanya bisa diisi oleh Allah sendiri." Perkataan ini adalah benar dalam dua hal. Pertama, hanya kalau Allah tinggal dalam hati manusia maka manusia itu mengalami kepuasan. Kedua, terpisah dari Tuhan akan membuat manusia kering dan mati.

Daud mengalami hal ini. Dari tempat yang jauh dari kerajaannya, ia berkata, "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair" (ayat 2). Jauh dari rumahnya, ia merasa hati dan jiwanya kosong. Namun, ia kemudian sadar bahwa hanya Tuhanlah yang sanggup memenuhi kekosongan hatinya. Kerinduannya akan rumah menjadi sebuah kerinduan suci akan Tuhannya.

Hati dan jiwa kita tak bisa tidak harus selalu memiliki kerinduan yang suci, yaitu merindukan Tuhan. Biarlah jiwa kita dipuaskan oleh Allah dengan kasih-Nya yang menyegarkan, menghibur, menguatkan dan menghidupkan.

Doa
Puaskanlah ya Tuhan, jiwa kami yang kering dan haus akan Engkau dan kasih-Mu. Amin. (JeRu)