Kebaktian Umum GKMI Gloria Patri Minggu, 30 Januari 2022 – Oleh: Pdt. Jakson Rumagit
Family With a Mission
Kejadian 1:27-28
Seorang penulis bernama Gary Thomas berkata, "Pernikahan atau keluarga yang mementingkan diri sendiri adalah pernikahan yang kosong." Selain itu dia berkata, "Tanpa keterlibatan dan komitmen untuk melayani kebutuhan dunia yang lebih luas, pernikahan akan cepat sekali terasa sepi." Selain itu berkata, "Pernikahan yang kerohaniannya hidup adalah pernikahan yang terdiri dari dua pribadi yang mengejar visi yang sama di luar dirinya."
Menurut penuturan Alkitab, setelah Allah menciptakan dan memberkati manusia, Allah memerintahkan mereka untuk, "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (ayat 28). Perintah Tuhan kepada laki-laki dan perempuan pertama ini biasanya disebut Mandat Budaya. Ini adalah misi yang diberikan Allah kepada manusia. Dengan kata lain, Misi Pertama Allah diberikan kepada dan melalui keluarga (laki-laki dan perempuan) bukan kepada individu. Allah sengaja menciptakan keluarga untuk sebuah misi-Nya. Gerakan misi Allah dimulai di dalam dan melalui keluarga.
Mandat Allah kepada keluarga pertama di bumi mencakup beberapa hal:
- Melipatgandakan "gambar Allah".
- Menjadikan bumi sebagai rumah yang ramah dan indah.
Dalam mandat ini mencakup upaya manusia untuk menghadirkan shalom atau damai sejahtera; baik antara manusia dengan Allah, manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan lingkungannya. Jelas mandat ini menjadi lebih sulit karena kejatuhan manusia di dalam dosa. Namun, melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, maka kerusakan akibat dosa sudah dipulihkan. Manusia baru kita di dalam Yesus Kristus memungkinkan kita untuk menjalankan misi Allah di dunia ini. Amin. (Jakson Rumagit).