Ketulusan


Renungan iGrow 15 Dec 2022

Kamis, 15 Desember 2022
KETULUSAN
Bacaan Alkitab Yesaya 48

Ayat Emas Yesaya 48:1b
Yang bersumpah demi nama TUHAN dan mengakui Allah Israel - tetapi bukan dengan sungguh-sungguh dan dengan tulus hati.

Orang Kristen kerap kali diajar untuk hidup dengan hati yang tulus. Secara teori kita pandai untuk memaparkan secara detail apa itu tulus hati. Tetapi sebuah tindakan yang tulus akan memunculkan pertanyaan "kedalaman hati manusia siapa yang tau?" Pada akhirnya kita memberi penilaian "munafik" terhadap tindakan tersebut.

Munafik, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan "berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak, suka (selalu) mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya." Inilah gambaran Israel di hadapan Tuhan. Umat yang munafik! Mereka mengaku mengikuti Allah tetapi hatinya jauh dari hadapan Allah. Hidup mereka penuh dengan kepalsuan. Ritual rohani mereka mengagumkan manusia, tapi hati mendukakan Tuhan.

Marilah kita belajar ketulusan hati dan jauh dari kemunafikan. Izinkan Roh Kudus mengoreksi dan menegur hati kita dengan kebenaran firman Tuhan. Milikilah juga kerendahan hati untuk mengakui kesalahan jika kita telah melakukan sebuah kekeliruan kepada sesama dan kepada Tuhan. Tetaplah tulus di hadapan-Nya dan juga sesama.

Doa
Tuhan, mampukan kami untuk selalu tulus dihadapan-Mu dan sesama. Amin. (RM)