Kuangkat Jiwaku dalam Doa


Renungan iGrow 05 Jul 2022

Selasa, 5 Juli 2022
KUANGKAT JIWAKU DALAM DOA
Bacaan Alkitab: Mazmur 86

Ayat Emas: Mazmur 86:4
Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku.

Doa menjadi sangat lazim bagi kita orang percaya. Saking terlalu biasa maka doa kita pun menjadi sangat mekanik. Tanpa disuruh, begitu duduk di sekitar meja yang di atasnya tersaji makanan, maka spontan mata kita ditutup dan tangan kita dilipat, dan mulailah kita berdoa, entahkah bersuara keras atau dengan suara hati. Nah, bisa jadi, saat ini doa yang akhir-akhir ini kita naikkan telah menjadi sangat biasa dan kehilangan nyawanya.

Pemazmur dalam doanya tetap menjaga apinya dalam berdoa, sehingga tidak sekadar aktivitas yang mekanik. Dia jauh dari kata jenuh. Mengapa? Inilah yang menjadi rahasianya, "Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku" (ayat 4). Daud mengangkat jiwanya kepada Tuhan. Dan akibatnya, Tuhan membuatnya tetap bersukacita di dalam doa.

Mari kita cek diri kita di hadapan Tuhan dalam hal disiplin doa kita. Apakah kita sedang jenuh dan merasa berat untuk berdoa? Apakah kehidupan doa dan kerohanian kita kering dan tidak bergairah? Bisa jadi, jiwa kita tidak pernah terarah dan terangkat kepada-Nya. Kalau demikian, berdoalah seperti Daud, "Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku."

Doa
Tuhan, tolonglah agar jiwa kami selalu terhubung kepada-Mu. Buatlah jiwa kami selalu bersukacita. Amin. (JeRu)