Reformator Rohani


Renungan iGrow 23 Jan 2022

Minggu, 23 Januari 2022
REFORMATOR ROHANI
Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh 34

Ayat Emas : 2 Tawarikh 34:2
Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup seperti Daud, bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.

Yosia berumur delapan tahun waktu ia diangkat menjadi raja. Ia adalah raja Yehuda yang paling muda umurnya, jika dibandingkan dengan Manasye dan Amon (ayat 1). Meskipun muda, tetapi sikap serta kerohanian Yosia lebih matang daripada raja sebelumnya, yaitu Amon. Ia mentahirkan Yehuda dan Yerusalem dari peribadatan berhala pada usianya yang keduabelas tahun. Kemudian ia mulai merenovasi bait Allah, agar peribadatan di bait Allah dapat berlangsung dengan baik (ayat 8-13). Pada saat itulah kitab Taurat yang hilang pada masa pembuangan ditemukan kembali oleh imam Hilkia (ayat 15).

Kembalinya kitab Taurat ini, menjadi titik awal pemulihan rohani atas orang Yehuda dan penduduk Yerusalem. Raja Yosia mengadakan perjanjian kembali dengan Tuhan untuk tetap setia melakukan perintah-perintah Tuhan yang terdapat dalam isi kitab Taurat tersebut, dengan segenap hati dan jiwanya (ayat 31).

Seseorang yang hidupnya berdasarkan Firman Tuhan pasti akan bisa membawa dampak yang baik bagi orang lain, dan bukan larut dengan hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Saat ini beranikah kita menjadi seorang reformator rohani bagi sekeliling kita, ketika melihat hal yang tidak sesuai dengan ketetapan Tuhan?

Doa
Tuhan, berikan kami keberanian untuk membawa dampak yang baik bagi sekeliling kami. Amin. (uni)