Teduh karena Tuhan


Renungan iGrow 22 Jun 2022

Rabu, 22 Juni 2022
TEDUH KARENA TUHAN
Bacaan Alkitab Mazmur 73

Ayat Emas Mazmur 73:23
Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.

Ada kesamaan nada refleksi Mazmur 73 dengan Mazmur 37 (angkanya berbalikan). Jikalau renungan hari ini ditulis oleh Asaf, sedangkan satunya diungkapkan Daud. Asaf adalah seorang dari suku Lewi yang ditunjuk Daud untuk menyiapkan musik dan memimpin ibadat di Kemah Suci (kemudian di Bait Allah).

Ternyata yang menjadi pergumulan Asaf ribuan tahun lalu, tak ada bedanya dengan pergulatan hidup manusia zaman sekarang, walaupun orang-orang itu adalah pribadi yang tulus dan bersih hatinya (ayat 1). Beratnya kehidupan dan desakan untuk hidup benar di satu kutub, berseberangan dengan kehidupan orang-orang fasik yang ternyata mereka mujur, sehat, gemuk dan tanpa susah. Padahal mereka congkak alias arogan.

Apakah kita saat ini pun sedang mengalami kegundahan yang seperti Asaf alami? Merasa tidak adil atas kehidupan ini? Dan tergoda untuk berbuat curang seperti orang-orang fasik yang sepertinya aman-aman saja? Asaf tidak menghentikan Mazmurnya dengan kegelisahan. Mulai ayat ke-17 dia mengungkapkan tentang Tuhan yang membuka mata rohaninya. Tuhan menunjukkan kepada Asaf, bagaimana kebinasaan mereka (ayat 18-20, 27). Di tengah beratnya kehidupan, janganlah hati kita dipenuhi kecemburuan kepada orang fasik. Tapi mari kita isi dengan keteduhan dari Tuhan, yang memegang tangan kanan kita.

Doa
Ya Tuhan Yesus, teduhkanlah hati kami di tengah gemuruhnya dunia ini. Amin. (sb)