Senin, 28 Februari 2022
TUHAN TAK PERNAH SALAH
Bacaan Alkitab : Ayub 1

Ayat Emas : Ayub 1:22
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Andai Ayub hidup di zaman sekarang, tentu dia termasuk bilangan orang-orang terkaya sedunia. Namanya akan terus muncul di majalah Forbes yang terkenal itu, dalam daftar orang-orang terkaya sedunia karena aset yang super besar melalui berbagai usaha konglomerasinya. Bisa jadi usahanya akan menjangkau properti, perbankan, industri komunikasi, tambang, perkebunan dan sebagainya. Tapi Ayub tak hidup saat ini, dia hidup ribuan tahun lalu. Para ahli kesulitan menentukan tentang waktu penulisan Kitab Ayub. Ada penafsir yang menyarankan sekitar 600 – 400 SM.

Ayub adalah orang yang bukan hanya kaya raya tetapi juga baik, bahkan Allah menyebutnya sebagai pribadi yang saleh dan jujur. Tak ada seorang pun di bumi seperti dia. Yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan (ayat 8). Dan teks yang hari ini kita baca, seorang Ayub diizinkan Tuhan mengalami pencobaan yang dahsyat. Seakan langit runtuh. Matahari tak bersinar lagi. Gelap gulita. Anak-anak dan aset habis dalam waktu yang sekejap. Apakah Tuhan salah? Tidak!

Bagaimana dengan kita saat ini, apakah sedang menapaki perjalanan hidup seperti Ayub? Dalam masa gelap kehidupan? Kiranya Ayat Emas hari ini menguatkan kita untuk tetap beriman bahwa Tuhan tak pernah meninggalkan kita.

Doa
Ya Tuhan, kami percaya dalam keadaaan apapun Engkau tak pernah meninggalkan kami. Amin. (sb)