Kebaktian Umum GKMI Gloria Patri Minggu, 29 Mei 2022 – Oleh: Pdt. Em. Peter Hiendarto
Air Hidup
Yohanes 4:1-26
Apa ada AIR MATI...? Mengapa TUHAN YESUS membicarakan "AIR HIDUP"...? AIR adalah kebutuhan hidup manusia yang sangat penting, kebutuhan vital. AIR HIDUP = SANGAT, AMAT PENTING bagi manusia.
Abraham Maslow melalui teori piramidanya. Mengatakan: kebutuhan dasar hidup manusia itu dimulai dari kebutuhan fisik (sandang, pangan dan papan), semua ini memang diperlukan secara jasmani. Kemudian kebutuhan jiwa: keamanan, cinta, rasa penerimaan dan aktualisasi sebagai puncaknya. Itu tidak salah tetapi tidak lengkap. Masih ada satu kebutuhan manusia yang lain dan sangat lebih penting.
Firman Tuhan dalam 1 Tesalonika 5:23 menuliskan: "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita."
"TRIKHOTOMI". adalah pandangan bahwa natur manusia terdiri dari tiga bagian, (ada 3 aspek) yaitu:
1. TUBUH
2. JIWA
3. ROH
Ketiganya memiliki bebutuhan, 'kehausan', perlu terpelihara mendapat pemenuhan. Roh kita adalah bagian dari diri kitayang paling dalam. Bagian inilah yang mempunyai potensi untuk memahami dan berhubungan dengan Allah. Iman kepada Allahselalu berasal dari roh kita. Jika kehausan Roh yang terdalam terpenuhi maka kehausan yang lain akan didapat.
Apa yang menjadikan Saudara letih, lesu dan membuat Saudara dahaga hari ini...?
Tuhan Yesus berkata: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28)
Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. (Yohanes 7:37-39).
Air hidup itu adalah Roh Kudus, bukan hanya untuk menghilangkan dahaga dan memberi kesejukan fisik (jasmani) serta jiwani. Namun juga HILANGKAN DAHAGA dan MEMBERI KESEJUKAN ROHANI (holoistik).
Kebutuhan kehausan hidup jasmani, jiwani perlu dipenuhi, namun belum cukup, masih ada kehausan yang lebih vital dari semua itu, kehausanan (dahaga) rohani yang harus mendapatkan AIR HIDUP agar bisa beroleh kelegaan. Jika kebutuhan kehausan Rohani didapat maka dahaga jiwani dan jasmani dapat memperoleh kelegaan.
Firman Tuhan berkata "...carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33)
Soli Deo Gloria
Pdt. Em. Peter Hiendarto