Kebaktian Umum Minggu, 31 Oktober 2021 - Oleh: Pdt. Em. Peter Hiendarto


Kebaktian 31 Oct 2021

Sifat Belas Kasih dalam Bermisi
Yunus 4:4-11

Reformasi, dipahami secara umum berarti perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa. Apakah kita memerlukan reformasi? Reformasi apa...? Firman Tuhan berkata: "...karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, Dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya." (Kolose 3:9-10).

Melalui perjalanan hidup Yunus yang kita pelajari sebulan ini, saat ini kita diajar diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar "sifat belas kasih dalam bermisi" menurut gambar sang Khalik (pencipta).

Yunus tahu sifat belas kasih Tuhan Allah? "...aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya". (Yunus 4:2b) "Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, ...?" (Yehezkiel 33:11).

Apa dan bagaimana Yunus merespons sifat belas kasih dalam bermisi...?

  • Sikap narsistik (pemuja diri sendiri)
  • Tidak peduli, menghindar.
  • Asal lakukan tugas pergi, sampaikan berita, 'terpaksa?'
  • Berharap, mau melihat hasil kerja dengan konsep gambar kehendak
    dirinya, Yunus pergi ke wilayah luar kota, berharap bisa menyaksikan
    penghukuman atas Niniwe, bukan menurut gambar Khaliknya.
  • Identitas yang membenarkan diri, membuat Yunus kesal, marah.

Tuhan Allah mengajar Yunus pengetahuan yang benar "sifat belas kasih dalam bermisi" menurut gambar sang Khalik (pencipta).

  • Tuhan Allah mengajar Yunus, mengalami, mengerti belas kasih, panjang
    sabar, pengampunan yang Tuhan Allah berikan
  • Cara Tuhan Allah berbicara dan mengajar dengan alam sekitar
  • Tuhan Allah adalah Allah yang komunikatif, kreatif, humoris.

Tuhan Allah memberi satu pertanyaan akhir: "Engkau tidak ingin Aku berbelas kasih pada Niniwe, tetapi mengapa demikian? Yunus, dari semua yang Aku tunjukkan pada engkau bukankah Aku harus mengasihi kota ini, dan engkau harus mengasihinya sama seperti Aku sang Khalik".

Tanpa jawab Yunus, kitab ini diakhiri? Siapakah Yunus itu? Apa jawab Yunus?

Soli Deo Gloria
Pdt. Em. Peter Hiendarto