Ada Waktu untuk Mengeluh


Renungan iGrow 02 Mar 2022

Rabu, 2 Maret 2022
ADA WAKTU UNTUK MENGELUH
Bacaan Alkitab : Ayub 3

Ayat Emas : Ayub 3: 11
Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?

Setelah bersama ketiga sahabatnya, duduk diam selama 7 hari merenungkan atas semua yang terjadi (lihat pasal 2:11-13), orang yang disebut Allah sebagai saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan itu (pasal 1:8) mulai menyampaikan isi hatinya. Ayub membuka diri, menyampaikan keluhan dan ratapannya.

Berapa sering kita mendengar saran, "Jangan mengeluh, seberapa besar beban hidupmu! Jadilah pemenang!" Kali ini kita dicelikkan, bahwa Ayub pun tidak terhindar dari keluhan. Dengan keluhan kepada pribadi yang tepat, akan meringankan beban berat.

Ayub adalah lambang seorang anak manusia yang beban hidupnya tak terkira. Anak manusia yang berkenan di hati Allah, tapi diizinkan-Nya melalui jalan yang sukar. Ayub berseru. Mengeluh. Menyesali sengsara dirinya. Dan Tuhan mendengarkan. Bagaimana dengan kita? Yang saat ini barangkali sedang dalam pergumulan berat! Berserulah. Mengeluhlah kepada Allah… Dia baik. Dia mengerti kita. Seperti Ayub yang tidak disalahkan oleh Allah karena keluhannya, demikian pula kita, tidak akan disalahkan Allah ketika kita menangis dan mengeluh, meratap kepada-Nya. Tuhan memberi waktu-Nya untuk mendengarkan keluh kesah kita.

Doa 
Ya Tuhan Yesus, kami percaya Engkau bukan hanya mendengarkan keluhan kami. Tapi juga memperhatikannya. Amin. (sb)