Menjaga Lidah


Renungan iGrow 03 Mar 2022

Kamis, 3 Maret 2022
MENJAGA LIDAH
Bacaan Alkitab : Ayub 4

Ayat Emas : Ayub 4:2
"Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup mulutnya?"

Elifas adalah salah satu dari tiga sahabat Ayub (Elifas, Bildad dan Zofar---pasal 2:1) yang hadir ketika Ayub menjalani penderitaannya. Kesengsaraan panjang yang datang bertubi-tubi, yang membuat Ayub mengeluh dan bertanya-tanya tentang semuanya ini.

Kehadiran Elifas dan kawan-kawan sudah memberi dukungan moril kepada Ayub. Kehadiran fisik mereka telah menghangatkan jiwa Ayub, apalagi ketika dituliskan, bahwa mereka duduk bersama selama tujuh hari tujuh malam tanpa ucap, karena empati mereka kepada Ayub (2:13). Tapi sayangnya, justru ketika Elifas berkata-kata, menimbulkan luka dalam jiwa Ayub. Luka yang sangat menyakitkan.

Apa yang dikatakan Elifas? Elifas sepertinya menyatakan kebenaran, tetapi ternyata tidak. Dia memakai pengajaran selama ini kepada Israel, bahwa orang yang berbuat jahatlah yang dihukum Allah. Ayat 8-9 ditujukan untuk peristiwa kematian anak-anak Ayub. Sedangkan ayat 17-21, secara implisit menyatakan bahwa semua penderitaan dan hukuman yang diterima Ayub adalah karena kesalahan yang dilakukannya, meski kesalahan itu tidak jelas bentuknya. Kiranya yang dilakukan Elifas ini mengingatkan kita untuk menjaga lidah. Tidak terburu-buru menilai dan menghakimi. Siapa yang mengangkat kita menjadi hakim atas sesama?

Doa
Ya Tuhan, kendalikanlah lidah kami. Amin. (sb)