Aksi dan Konsekuensi


Renungan iGrow 30 Sep 2021
Bacaan Alkitab : 2 Samuel 18
Ayat Emas : 2 Samuel 18:33
Maka terkejutlah raja dan dengan sedih ia naik ke anjung pintu gerbang lalu menangis. Dan beginilah perkataannya sambil berjalan: "Anakku Absalom, anakku, anakku Absalom! Ah, kalau aku mati menggantikan engkau, Absalom, anakku, anakku!"

Tidak seperti pada kasus lain, kemenangan Daud atas pemberontakan Absalom tidak diwarnai dengan sorak sorai, melainkan diwarnai dengan tangis. Kemenangan sekaligus kekalahannya sebagai ayah. Ya, Daud memang sudah bertobat dan diampuni dosanya namun dia tetap menerima konsekuensi atas perbuatannya berzinah dengan Batsyeba. Sebagai seorang ayah tentulah ia mengasihi anak-anaknya, dia tetap mengasihi Absalom sekalipun anak ini memberontak. Hal ini terlihat pada ayat 32 di mana Daud menanyakan keadaan Absalom dan berharap ada berita baik tentang putranya itu.

Ada 2 hal penting yang kita ambil dari kisah ini : Pertama, Tuhan mengampuni dosa, tapi Dia mendisiplin anak-anak-Nya yang bermain-main dengan dosa; Kedua, sebagai orang tua kita harus bijaksana dan selalu menuruti kehendak Tuhan, karena tak jarang konsekuensi dosa yang dilakukan orang tua juga ditanggung oleh anak-anak. Tentunya kita tidak mau mengalami hal seperti Daud. Jadilah bijak dalam menjalani kehidupan ini. Jauhi dosa, sekecil apapun itu. Ingat, ada konsekuensinya.

Doa
Jadikan kami bijak ya Tuhan, yang selalu menyendengkan telinga atas perintah-MU dan melakukannya. Amin. (win)