Dibalik Sebuah Lara


Renungan iGrow 03 Nov 2021

Rabu, 3 November 2021
DIBALIK SEBUAH LARA
Bacaan Alkitab : 2 Raja-Raja 6

Ayat Emas : 2 Raja-Raja 6:25
"Maka terjadilah kelaparan hebat di Samaria..., sehingga sebuah kepala keledai berharga delapan puluh syikal perak dan seperempat kab tahi merpati berharga lima syikal perak."

Tuhan memakai Elisa untuk membuat banyak mukjizat dalam pelayanannya. Sampai muncul pengepungan yang dilakukan oleh orang Aram terhadap Samaria yang akhirnya menimbulkan kelaparan yang cukup hebat di Samaria. Namun tidak tercatat satupun mulut orang Israel yang memohon kepada Allah, bahkan raja Israel sendiri mau memenggal kepala Elisa akibat kondisi kelaparan tersebut.

Mengapa Allah seolah membiarkan adanya penderitaan? Bahkan anak-anak Tuhan sekalipun seolah tak luput dari penderitaan? Dalam buku berjudul Suffering and the Sovereignty of God dituliskan empat alasan Allah mengizinkan adanya penderitaan: pertama, penderitaan sebagai hukuman; kedua, penderitaan untuk menunjukkan kekuasaan-Nya; ketiga, penderitaan untuk membangun ketekunan dan membentuk karakter seseorang; dan keempat, penderitaan mengajarkan manusia untuk memiliki sifat rendah hati.

Dia Allah yang berdaulat penuh atas hidup manusia dan Dia juga Allah yang berkuasa (omnipotence) untuk menolong kita keluar dari penderitaan. Di balik sebuah lara ada sebuah tujuan khusus yaitu mengingatkan kita untuk lebih dekat kepada-Nya. Intropeksilah dan biarkan Tuhan menyingkapkan alasan atas derita yang kita alami.

Doa
Tuhan, ingatkan kami dalam setiap pergumulan, kami melaluinya bersama dengan Tuhan. Amin. (HMD)