Tuhan dan Bukan Kita


Renungan iGrow 02 Nov 2021

Bacaan Alkitab : 2 Raja-Raja 5
Ayat Emas : 2 Raja-Raja 5:16
"Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa."

Kisah Naaman, panglima raja Aram, disembuhkan merupakan cerita yang menarik. Naaman mulanya enggan menuruti pesan Elisa untuk membenamkan diri di sungai Yordan sebanyak tujuh kali. Namun pada akhirnya ia menuruti dan ia pun sembuh dari sakitnya.

Ketika kesembuhan diterima Naaman, ia bermaksud memberikan ucapan terima kasih kepada Elisa. Namun hal tak disangka dilakukan Elisa dengan menolak pemberian Naaman. Bagi Elisa mukjizat kesembuhan Naaman adalah karena tindakan Tuhan. Ia hanyalah pelayan Tuhan dan tidak layak menerima imbalan. Ia tidak ingin mengambil keuntungan untuk diri sendiri dari keadaan yang sedang terjadi. Namun sikap berbeda diambil oleh bujangnya bernama Gehazi, ia merasa rugi jika tidak mengambil kesempatan untuk menjadi kaya pada saat itu. Maka dengan segera ia meminta bagian upah kepada Naaman. Sikap Gehazi ini membuahkan hukuman kusta untuk dirinya dan bahkan sampai kepada keturunannya.

Saudara, jikalau kita diberi kesempatan untuk menjadi alat Tuhan, ingatlah bahwa kita adalah pelayan-Nya. Hanya Dia-lah yang layak menerima syukur dan kemuliaan. Mari tetap kerjakan bagian kita tanpa keinginan untuk menerima dan apalagi mencari keuntungan bagi diri sendiri.

Doa
Terus ingatkan kami ya Tuhan, bahwa kemuliaan hanya bagi-Mu. Amin. (uni)