Perspektif Kekekalan


Renungan iGrow 21 Mar 2022

Senin, 21 Maret 2022
PERSPEKTIF KEKEKALAN
Bacaan Alkitab : Ayub 22

Ayat Emas : Ayub 22:30
Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu.

Teguran Elifas pada Ayub menunjukkan perspektif yang tidak tepat mengenai dosa dan penderitaan. Elifas berpandangan setiap penderitaan diakibatkan karena dosa, karena itu ia menasihatkan Ayub agar segera bertobat.

Kita tahu dosa sudah pasti dan tidak bisa tidak akan menuai konsekuensi. Jika kita bertobat, Tuhan akan mengampuni dan menyucikan kita (1 Yoh. 1:9), namun tanggung jawab dan akibat dari dosa tetap harus dibereskan di hadapan Tuhan. Konsekuensi tersebut bisa jadi sesuatu yang membuat kita menderita. Namun hal ini tidak berarti bahwa setiap penderitaan adalah konsekuensi dosa. Dalam kasus Ayub, kita melihat justru karena kesalehannya, Ayub diuji melalui berbagai penderitaan.

Perspektif manusia seringkali sangat terbatas memandang peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Hanya jika kita mau melihat segala sesuatu dari sisi persepektif kekekalan, maka kita pelan-pelan akan mulai memahami maksud dan rencana Tuhan. Mungkin kita tidak bisa memahami sepenuhnya, tapi setidaknya di tengah pergumulan yang berat, dengan persepektif kekekalan, iman kita tidak semakin lemah, melainkan makin bertumbuh dan makin tak tergoncangkan.

Doa
Tuhan, bantu kami melihat segala sesuatu bukan dengan cara pandang manusia, melainkan dengan perspektif kekekalan. Amin. (Enji)