Serupa dan Segambar


Renungan iGrow 24 Mar 2022

Kamis, 24 Maret 2022
SERUPA DAN SEGAMBAR
Bacaan Alkitab: Ayub 25

Ayat Emas : Ayub 25:4
Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih?

Bildad kehabisan kata-kata saat berargumen dengan Ayub. Sekarang Bildad mulai bermain kata dengan mengatakan bahwa manusia begitu tidak berarti, kecil dan terbatas. Bahkan ia menyebut anak manusia adalah ulat (Ayat 6).

Konsep tentang manusia yang lemah bukan sesuatu yang sulit untuk diterima. Justru ini membuktikan kebesaran dan kasih Allah yang rela mengasihi, mengampuni dan memulihkan hidup manusia. Menjadi keliru ketika Bildad menurunkan derajat manusia dan menyamakannya dengan binatang atau seekor ulat.

Walaupun manusia dengan segala keterbatasannya yang bermula dari debu, namun bukan berarti manusia bisa disamakan dengan seekor binatang. Manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Ada kodrat ilahi yang diturunkan Pencipta kita, agar kita bisa memantulkan kebesaran dan kasih-Nya. Selain itu manusia juga dimungkinkan untuk berelasi dan berkomunikasi dengan Allah. Dan lebih dari semua itu, dari semua ciptaan yang ada, Allah menyebut manusia sebagai ciptaan yang "sangat baik" (Kejadian 1:31).

Kesimpulannya, manusia menempati tempat yang paling tinggi di antara semua ciptaan karena hanya dia yang dicetak dengan sifat-sifat ilahi.

Doa
Tuhan, kami rindu memantulkan sifat-Mu tiap hari. Amin. (Enji)