Kebaktian Umum GKMI Gloria Patri Minggu, 15 Mei 2022 - Oleh: Sdr. Joseph Wisesa N.


Kebaktian 15 May 2022

Ya Tuhanku dan Allahku

Jemaat, khususnya kawula muda siapa sih diantara kita yang tidak mengetahui BTS (K-pop) dan Justin Bieber? Pasti kita semua tahu, bahkan keduanya mempunyai fans yang fanatik yang dikenal ARMY (BTS) dan BELIEBERS (Justin Bieber). Mereka yang menjadi fans kedua artis pop ini pastilah tidak mau ketinggalan informasi, bahkan konser idolanya. Ada yang berebut paket MCD kolaborasi dengan BTS sampai menyimpan bekas tempat makannya. Bahkan, sampai ada yang berebut tiket konser Justin Bieber yang akan diadakan November 2022 ini. Itu semua terjadi karena para fans tersebut mengakui bahwa "BTS idolaku atau JUSTIN idolaku." Lalu bagaimana dengan Tomas dan kita saat ini?

Tomas memang menyatakan bahwa Yesus adalah "Ya, Tuhanku dan Allahku." Namun ada keraguan yang dialami oleh Tomas, bahkan ada penafsir yang menyatakan bahwa Tomas tidak mau percaya jika tidak ada bukti. Ia ragu dan tidak mau percaya, karena tidak melihat dan menyentuh- Nya secara langsung. Berdasarkan hal ini, Yesus mengetahui apa yang digumulkan oleh Tomas, sehingga Ia sendiri hadir khusus untuk Tomas dan meminta Tomas untuk melihat dan menyentuh luka yang ada pada tubuh Yesus. Pada akhirnya, Tomas percaya dan yakin terlihat dari pernyataan "Ya, Tuhanku dan Allahku." Kalimat "Ya, Tuhanku dan Allahku" bukan hanya sekadar respons kaget atau asal sebut. Namun, kalimat itu adalah sebuah pengakuan atau pernyataan iman Tomas.

Banyak diantara kita seperti Tomas, yang ragu kemudian percaya. Namun, ada juga yang bukannya ragu, tetapi memang tidak mau percaya jikalau tidak ada bukti. Tuhan Yesus meminta kita untuk melandaskan kehidupan ini dengan beriman kepada-Nya bukan hanya percaya. Mengapa demikian? Karena percaya dilandaskan pada bukti, sehingga tanpa bukti kita tidak bisa percaya, bahkan kecewa. Namun iman dilandaskan pada harapan, sehingga jika keadaan tidak sesuai dengan keinginan, kita tidak kecewa, sebab kita tahu dan berharap bahwa Yesus memberikan yang terbaik buatku.

Jikalau kita telah beriman dan percaya dan menyatakan hal yang serupa dinyatakan oleh Tomas, yakni "Ya, Tuhanku dan Allahku," maka kita perlu menghidupkan pengakuan tersebut dalam kehidupan kita. Jemaat, marilah, jika Yesus adalah Tuhan kita, maka berilah dirimu menjadi milik-Nya, layanilah diri-Nya dengan ketaatan, dan berintegritas dalam kehidupanmu. Jemaat, marilah, jika Yesus adalah Allah kita, maka kenali dan alami kebapaan Allah melalui diri-Nya. Jemaat, jadilah penyambung lidah dan tangan Tuhan. Pakailah lidah yang Tuhan anugrahkan untuk memberkati melalui setiap tutur kata dan menyebarkan kabar baik kepada siapapun. Pakailah tangan yang Tuhan anugrahkan untuk menghadirkan keadilan dan membantu mereka yang membutuhkan, sehingga kedamaian Tuhan dirasakan semua orang, Amin. (Joseph W.N)